10 Binatang Purba Ganas
1. Megalodon
Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar
20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari
sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan
ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan
kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum
pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan
berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup.
Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.

2. Pliosaurus

Pliosaurus (berarti ‘more lizard’) adalah sebuah genus dari reptil
laut yang telah punah. Termasuk dalam keluarga Pliosauridae. Merupakan
predator yang sangat besar dengan makanan utamanya adalah ikan,
cumi-cumi dan reptil laut lainnya.
Pliosaurs menghantui lautan di dunia, menyerang dengan kekuatan dan
kecepatan intens. Leher pendek dan rahang besar, mereka layaknya mesin
pembunuh. Kerangka Pliosaur terbesar dengan panjang yang luar biasa,
yaitu 52 meter, dengan total panjang kepala hampir 8 kaki.

fosil

3. Gigantopithecus
Gigantopithecus yang menakutkan dapat berdiri tegak dan mengaum
keras. Mereka adalah kera terbesar yang pernah ada. Gigantopithecus
membuat rumahnya di kaki bukit pegunungan China. Gigantopithecus hidup
pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter. Diperkirakan
Gigantopithecus memiliki tinggi sekitar 3 meter. Gigantopithecus memakan
bambu dan tanaman lain.
Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun 1935, ketika seorang
paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat China.
Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum teridentifikasi.
Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai sekarang.
Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju
yang katanya hidup di Himalaya.


lariii ada raksasa…………..
4. Helicoprion
Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun
yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk
lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. Tidak ada lokasi yang
pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut
merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi
dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut
terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk
menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya.
Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering
berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya
yang tajam.

fosil gigi

5. Gastornis
Gastornis yang berarti “burung Gaston” merupakan salah satu jenis
burung yang tidak dapat terbang yang telah punah. Sebelum ditemukan
fosilnya, burung ini dikenal dengan sebutan Diatryma. Gastornis memiliki
paruh yang sangat mengagumkan . Berukuran besar dengan bentuk yang
sedikit bengkok ke atas. Paruh tersebut dapat dijadikan bukti bahwa
burung ini termasuk ke dalam golongan karnivora. Selain itu, kaki nya
yang besar dapat dimasukkan sebagai bukti lainnya.
fosil

6. Dunkleosteus

Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta
tahun, Dunkleosteus hidup kurang dari 50 juta tahun lalu. Mereka dapat
mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4
ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja,
hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif
lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh
yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan
paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
fosil

7. Titanoboa

Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun
yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat
luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg,
dan diameter sekitar 1 meter. Bandingkan dengan ukuran tubuh ular
terbesar yang ada saat ini..!!!!
perbandingan kerangka tubuh

8. Orthocone
Sekitar 460 tahun yang lalu, orthocone adalah hewan terbesar yang ada
di bumi dan merupakan predator yang terganas yang ada. Hewan ini hidup
dengan cangkang konus yang sangat panjang (kira2 11 m). Tanpa sirip
ataupun ekor.
Orthocone bergerak dengan cara mendorong air ke arah berlawanan
dengan arah yang ingin dituju. Pergerakan vertikal dilakukan dengan
mengontrol jumlah air laut yang ada di dalam cangkang.
Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion.

9. Sabertooth
Sabertooth hidup beberapa juta tahun yang lalu saat bumi masih
diselumuti es tebal pada Ice Age. Jenis sabertooth terbesar adalah
Smilodon, yang berukuran sedikit lebih kecil dari panther akan tetapi
memiliki bobot yang lebih berat yaitu 440 lbs. Beberapa Sabertooth
bahkan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 15 kaki. Makanan utama hewan
ini adalah mamoth, antelop, rusa, dan kerbau.
Hal yang paling menakutkan dari hewan ini adalah taringnya yang
sangat panjang yang dapat mencapai 28 cm. Beberapa ahli berpendapat
bahwa kekuatan utama dari hewan ini bukan tertelak pada gaya
gigitannya, akan tetapi pada kekuatan otot leher untuk mencabik mangsa
dengan menancapkan taringnya pada mangsa tersebut. Sabertooth dapat
membuka rahangnya hingga membentuk sudut 120 derajat. Jauh lebih besar
daripada singa yang hanya 65 derajat.
fosil

10. SuperCroc (Sarcosuchus)
SuperCroc merupakan jenis buaya yang hidup 112 juta tahun yang lalu.
Merupakan salah salah satu jenis buaya terbesar yang pernah ada.
Memiliki panjang tubuh sekitar 12 meter dengan berat kira-kira 8-10 ton.
Berdasarkan bukti fosil meunjukkan bahwa hewan ini hidup di daerah
afrika yang pada zaman itu masih berupa dataran tropis.
Mata dari hewan ini dapat berputar ke atas dan memiliki fungsi
sebagai teleskop. Para ahli berpendapat bahwa hewan ini menghabiskan
banyak waktunya untuk bersembunyi di air untuk menunggu manganya.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan
menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2
besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.
perbandingan
masih banyak lagi siiih sebenernya hewan purba yang ganas lainnya….
tapi cukup segitu aja dah infonya , hhehhehhehehehehe…
Di Bawah Ini Menampilkan
Misteri Hewan Purba Yang Telah Punah Dan Sampai Saat Ini Sudah Tidak Ada Hewan Purba Tersebut
10. burung dodo punah sejak abad-17

Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung terbang yang hidup di Pulau
Mauritius. Terkait dengan merpati dan merpati, ini berdiri sekitar satu
meter (tiga kaki), hidup pada buah dan bersarang di tanah. Dodo telah
punah sejak abad ke-17 pertengahan-ke-akhir.
Hal ini biasanya digunakan sebagai pola dasar spesies punah karena
kepunahan yang terjadi selama sejarah manusia tercatat, dan berkaitan
secara langsung dengan aktivitas manusia. Frasa kata sifat "sebagai mati
sebagai seorang dodo" berarti niscaya dan tidak diragukan lagi mati.
Frase kata kerja "untuk pergi cara dodo" berarti untuk menjadi punah
atau usang, untuk jatuh dari penggunaan umum atau praktek, atau menjadi
sesuatu dari masa lalu.
9. cave lion: singa terbersar di dunia (punah 2.000 tahun yang lalu)
Singa gua, juga dikenal sebagai singa gua Eropa atau Eurasian, adalah
subspesies punah singa diketahui dari fosil dan berbagai seni
prasejarah. Subspesies ini adalah salah satu singa terbesar. Seorang
laki-laki dewasa, yang ditemukan pada tahun 1985 dekat Siegsdorf
(Jerman), memiliki tinggi bahu sekitar 1,2 m dan panjang 2,1 m tanpa
ekor, yang tentang ukuran sama sebagai seekor singa modern yang sangat
besar. Laki-laki ini bahkan melebihi oleh spesimen lain dari subspesies.
Oleh karena itu kucing ini mungkin sudah sekitar 5-10% lebih besar
daripada singa modern. Ini rupanya punah sekitar 10.000 tahun lalu,
selama glaciation Wurm, meskipun ada beberapa indikasi itu mungkin sudah
ada baru-baru ini sebagai 2.000 tahun yang lalu, di Balkan.

8. the great auk (punah 2.000 tahun yang lalu)
The Auk Agung adalah satu-satunya spesies dalam genus Pinguinus, Auks
raksasa terbang dari Atlantik, untuk bertahan hidup sampai saat ini,
tetapi punah hari ini. Hal ini juga dikenal sebagai garefowl, atau
penguin.
Berdiri sekitar 75 cm atau 30-34 inci tinggi dan berat sekitar 5 kg,
Great Auk terbang adalah yang terbesar dari Auks. Itu bulu hitam putih
dan glossy. Di masa lalu, Great Auk ditemukan dalam jumlah yang besar
pada pulau-pulau luar Kanada timur, Greenland, Islandia, Norwegia,
Irlandia dan Inggris, tetapi akhirnya diburu ke kepunahan. Tetap
ditemukan di Floridan middens menunjukkan bahwa setidaknya
kadang-kadang, burung diri yang jauh di selatan di musim dingin
baru-baru ini seperti pada abad ke-14.
7.Aurochs: jenis sapi yang sangat besar (punah sejak 1627)
Salah satu hewan paling terkenal di Eropa, aurochs atau urus (Bos
primigenius) adalah jenis yang sangat besar ternak. Aurochs berkembang
di India sekitar dua juta tahun yang lalu, bermigrasi ke Timur Tengah
dan lebih lanjut ke Asia, dan mencapai Eropa sekitar 250.000 tahun yang
lalu.
Pada abad ke 13 Masehi, rentang aurochs 'dibatasi ke Polandia,
Lithuania, Moldavia, Transylvania dan Prussia Timur. Hak untuk berburu
binatang besar di tanah pun dibatasi untuk bangsawan dan secara bertahap
kepada rumah tangga kerajaan. Sebagai penduduk aurochs menolak, berburu
berhenti tetapi istana masih dibutuhkan gamekeepers untuk menyediakan
bidang terbuka untuk aurochs untuk merumput masuk The gamekeepers
dibebaskan dari pajak lokal dalam pertukaran untuk layanan mereka dan
keputusan yang dibuat sebuah perburuan aurochs hukuman mati. Pada 1564,
dalam gamekeepers tahu hanya 38 hewan, menurut survei kerajaan. The
aurochs terakhir live yang direkam, perempuan, meninggal tahun 1627 di
Hutan Jaktorów, Polandia. tengkorak itu kemudian diambil oleh Tentara
Swedia dan sekarang menjadi milik Livrustkammaren di Stockholm.
Pada 1920-an dua zookeepers Jerman, saudara Heinz dan Lutz Heck, mencoba
untuk berkembang biak aurochs kembali menjadi ada (lihat penangkaran
belakang) dari sapi dalam negeri yang keturunan mereka. Rencana mereka
berdasarkan konsepsi bahwa spesies tidak punah selama semua gennya masih
hadir dalam populasi hidup. Hasilnya adalah jenis yang disebut Heck
Cattle, 'diciptakan kembali Aurochs', 'Heck Aurochs', yang dikenakan
kemiripan lengkap dengan apa yang diketahui tentang fisiologi aurochs
liar atau
6.Caspian Tiger (punah sejak 1970)
Harimau Kaspia atau harimau Persia adalah barat subspesies harimau,
ditemukan di Iran, Irak, Afghanistan, Turki, Mongolia, Kazakhstan,
Kaukasus, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan sampai itu rupanya
menjadi punah di tahun 1970-an. Dari semua harimau dikenal dunia,
harimau Caspian adalah yang terbesar ketiga.
Tubuh subspesies ini cukup gempal dan memanjang dengan kaki kuat, cakar
lebar yang besar dan cakar yang luar biasa besar. Telinga yang pendek
dan kecil, dan memberikan penampilan yang tanpa bulu di ujung. Sekitar
pipi harimau Caspian ini didukung berbulu dan sisanya dari bulu yang
panjang dan tebal. Pewarnaan itu mirip yang dari harimau Bengal. Harimau
jantan Caspian sangat besar dan berat 169-240 kg. Wanita yang tidak
besar, dengan berat 85-135 kg. Masih ada klaim sesekali dari harimau
Kaspia yang terlihat.
5.Rusa Irlandia: rusa terbesar yang pernah hidup (punah sekitar 7.700 tahun yang lalu)
The Elk atau Rusa Raksasa, adalah rusa terbesar yang pernah hidup. Ia
tinggal di Eurasia, dari Irlandia ke sebelah timur Lake Baikal, selama
Late Pleistocene dan awal Holocene. Sisa dikenal terakhir spesies sudah
adalah karbon jaman ke sekitar 5.700 BC, atau sekitar 7.700 tahun yang
lalu. Rusa Raksasa terkenal untuk ukuran berat (sekitar 2,1 meter atau 7
kaki tinggi di bahu), dan khususnya untuk memiliki tanduk terbesar dari
setiap cervid dikenal (maksimal meters/12 3,65 meter dari ujung ke
ujung dan beratnya sampai 90 pon).
Diskusi penyebab kepunahan mereka masih terfokus pada tanduk (bukan pada
ukuran tubuh mereka secara keseluruhan), yang mungkin lebih disebabkan
dampaknya pada pengamat daripada milik sebenarnya. Beberapa berburu
telah disarankan oleh manusia adalah faktor dalam runtuhnya Elk Irlandia
seperti itu dengan banyak prasejarah megafauna, bahkan dengan asumsi
bahwa ukuran tanduk besar membatasi pergerakan laki-laki melalui kawasan
hutan atau bahwa hal itu oleh beberapa lain berarti "maladaptation ".
Tetapi bukti overhunting kurang tegas, dan sebagai spesies kontinental,
itu akan bersama-berevolusi dengan manusia di seluruh keberadaannya dan
mungkin telah beradaptasi dengan kehadiran mereka.
4.Steller's Sea Cow: the defenseless beast (extinct since 1768)
Dahulu ditemukan di dekat pantai Asiatic Laut Bering, itu ditemukan pada
pada 1741 oleh naturalis Georg Steller, yang bepergian dengan explorer
Vitus Bering. Sapi laut tumbuh sampai dengan 7,9 meter (25,9 ft) panjang
dan beratnya sampai tiga ton, jauh lebih besar daripada manatee atau
dugong. Hal ini tampak agak seperti anjing laut besar, tetapi forelimbs
kokoh dua ekor ikan paus-suka. Menurut Steller, "binatang tidak pernah
keluar di pantai, tetapi selalu tinggal di air. Kulitnya hitam dan
tebal, seperti kulit sebuah pohon oak tua ..., kepalanya sebanding
dengan tubuh kecil ... , tidak memiliki gigi, namun hanya dua tulang
putih rata-satu di atas, yang lain di bawah ". Ini benar-benar jinak,
menurut Steller.
Fosil menunjukkan bahwa Sapi Laut Steller sebelumnya tersebar luas di
sepanjang pantai Pasifik Utara, mencapai selatan ke Jepang dan
California. Mengingat kecepatan dengan penduduknya terakhir telah
dieliminasi, kemungkinan bahwa kedatangan manusia di daerah tersebut
adalah penyebab kepunahan yang lain juga. Masih ada laporan sporadis
hewan laut seperti sapi dari daerah Bering dan Greenland, sehingga telah
menyarankan bahwa populasi kecil dari binatang dapat bertahan sampai
sekarang. Ini tetap sejauh ini belum terbukti.
3.tasmanian tiger (punah sejak1936)
Harimau Tasmania adalah marsupial karnivora terbesar dikenal zaman
modern. Berasal dari Australia dan New Guinea, diperkirakan telah
menjadi punah pada abad ke-20. Hal ini umumnya dikenal sebagai Harimau
Tasmania (karena punggungnya yang bercorak belang), dan juga dikenal
sebagai serigala Tasmania, dan bahasa sehari-hari yang Tassie (atau
Tazzy) Tiger atau cukup harimau saja. Ini adalah anggota yang masih ada
terakhir dari genus-nya, Thylacinus, meskipun sejumlah spesies istimewa
telah ditemukan dalam catatan fosil datang kembali ke awal Miosen.
Harimau Tasmania punah di daratan Australia ribuan tahun sebelum
penyelesaian Eropa benua, tetapi bertahan di pulau Tasmania bersama
dengan sejumlah spesies endemik lain seperti Setan Tasmania. Berburu
intensif didorong oleh karunia umumnya dipersalahkan atas kepunahan,
tetapi faktor penyebab lain mungkin telah penyakit, pengenalan anjing,
dan perambahan manusia ke dalam habitatnya. Meskipun secara resmi
digolongkan sebagai punah, penampakan masih dilaporkan. .
2.quagga
Salah satu hewan paling terkenal Afrika punah, quagga adalah subspesies
dari zebra dataran, yang pernah ditemukan dalam jumlah besar di Afrika
Selatan Cape Propinsi dan bagian selatan dari Orange Free State. Hal ini
dibedakan dari zebra lain dengan memiliki tanda hidup biasa pada bagian
depan tubuh saja. Pada bagian pertengahan, garis-garis memudar dan
gelap, ruang antar-garis menjadi lebih luas, dan bagian belakangnya
adalah coklat polos. Nama berasal dari kata Khoikhoi untuk zebra dan
onomatope, yang dikatakan menyerupai panggilan quagga's.
quagga ini awalnya diklasifikasikan sebagai spesies individu, Equus
quagga, pada tahun 1788. Selama lima puluh tahun mendatang atau lebih,
banyak zebra lain digambarkan oleh naturalis dan penjelajah. Karena
variasi yang besar dalam pola mantel (tidak ada dua zebra yang sama),
ahli taksonomi yang tersisa dengan sejumlah besar dijelaskan "spesies",
dan tidak ada cara mudah untuk mengetahui mana yang merupakan jenis
benar, yang subspesies, dan yang hanya alam varian. Jauh sebelum
kebingungan ini disortir keluar, quagga sudah diburu ke kepunahan untuk
daging, jangat, dan melestarikan pakan untuk saham dijinakkan. The liar
terakhir quagga mungkin ditembak di akhir 1870-an, dan spesimen terakhir
meninggal di penangkaran pada 12 Agustus 1883 pukul kebun binatang
Artis Magistra di Amsterdam.
Karena kebingungan besar antara spesies zebra berbeda, terutama di
kalangan masyarakat umum, quagga sudah menjadi punah sebelum disadari
bahwa tampaknya menjadi spesies terpisah. Quagga adalah makhluk punah
pertama yang DNA-nya diteliti. penelitian genetik terbaru di Smithsonian
Institution telah menunjukkan bahwa quagga sebenarnya bukan spesies
yang terpisah sama sekali, tetapi menyimpang dari zebra dataran sangat
bervariasi.
1. Tyrannosaurus Rex (punah 65 juta tahun yang lalu)
Tyrannosaurus rex adalah salah satu karnivora tanah terbesar sepanjang
masa, berukuran sampai dengan 43,3 kaki panjang, dan 16,6 ft tinggi,
dengan perkiraan massa yang berlangsung hingga 7 ton. Seperti
tyrannosaurids lain, Tyrannosaurus adalah karnivora berkaki dua dengan
tengkorak besar diimbangi dengan ekor yang panjang dan berat. Sehubungan
dengan hindlimbs besar dan kuat, Tyrannosaurus forelimbs kecil dan
mereka mempertahankan hanya dua angka.
Fosil T. rex sudah ditemukan di formasi batu Amerika Utara dating ke
tiga juta tahun terakhir Periode Cretaceous pada akhir tahap
Maastrichtian, sekitar 68,5-65500000 tahun yang lalu, melainkan di
antara dinosaurus terakhir untuk ada sebelum acara Cretaceous-Tersier
kepunahan. Lebih dari 30 T. rex spesimen telah diidentifikasi, beberapa
di antaranya kerangka hampir selesai. Beberapa peneliti telah menemukan
jaringan halus juga. Kelimpahan bahan fosil telah memungkinkan
penelitian yang signifikan dalam berbagai aspek biologi, termasuk
sejarah kehidupan dan biomekanik
Hewan Prasejarah
Hewan pra sejarah yang paling terkenal…

1. Triceratops
Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam
bahasa Yunani. Hewan ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di
atas matanya, dan satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal
yang paling membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang
tengkoraknya yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir sepertiga
panjang tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika. Hewan ini
diperkirakan tidak berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi
sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat
ini (courtship). Hewan ini menjadi objek penelitian yang cukup banyak
digemari oleh para ilmuwan karena banyaknya fosil yang ditemukan.
Intermezo:
Selain fosil hewn ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena
ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi
masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari
anak-anak.
(Gimana ga eksotis?yang bercula satu aja diburu besar-besaran, apalagi bercula tiga?)
2. Mammoth
Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon) Mammoth merupakan nenek
moyang hewan yang kita kenal dengan nama gajah, dan memiliki gading
sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi ataupun menakuti musuh.
Fosil mammoth sering ditemukan dalam kondisi yang masih baik karena
kondisi suhu yang sangat rendah. Habitat mammoth adalah daerah-daerah
balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth sering juga disebut
woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi
tubuhnya (yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang ekstrim).
3. Velociraptor
Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran
tubuhnya Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy
thief). Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan
leher membentuk seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki)
nya yang kuat, dan berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik
yang hampir sama dengan cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu
dalam kelompok yang terdiri dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari
raptor (selain kedua tungkainya yang kuat) adalah kapasitas otaknya yang
diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan simpanse (mampu
berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara yang spesifik).
Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor ditemukan
di Rusia, Mongolia, dan China.
4. Pterodactyl
Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan Pterodactyl
berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang bersayap (winged
lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang panjang dan bentangan
sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10 m). Peneliti dari Ohio
University menemukan ada satu bagian otak yang membedakan hewan ini
dengan hewan vertebrata lainnya. Flocculi. Proporsi flocculi didalam
otak pterosaurus mencapai 7,5%, dan rata-rata vertebrata hanya memiliki
1-2% flocculi didalam otaknya. Flocculi ini menyebabkan penglihatan
pterosaurus menjadi jauh lebih baik. Namun proporsi yang besar ini lebih
disebabkan oleh bentangan sayapnya yang lebar, karena selain
berhubungan dengan otot mata, flocculi juga berhubungan erat dengan
kerja syaraf sensorik.
5. Smilodon
Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.) Smilodon atau yang
dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat berasal dari bahasa Yunani yang
artinya gigi pahat, ditemukan di Benua Amerika. Ciri khas dari hewan ini
adalah gigi taring atas yang panjang (17 cm). Smilodon berburu dalam
kelompok seperti halnya singa saat ini. Akan tetapi, kelompok tersebut
tidak didominasi oleh pejantan, karena ukuran tubuhnya yang sama dengan
betina. Gigi taring yang panjang tersebut tidak digunakan untuk memikat
pasangan, jadi kehidupan sosial hewan ini belum banyak diketahui.
Smilodon memiliki tubuh yang lebih menyerupai beruang karena bulunya
menyerupai beruang, dan bagian perut yang lebar dan pendek.
6. Temnodontosaurus
Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil Temnodontosaurus merupakan pemangsa
bawah laut yang memiliki stamina berenang yang menakjubkan, yang
membuatnya mampu berenang hingga ke dasar laut untuk mencari mangsa.
Fosilnya ditemukan di Perairan Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan
ini adalah matanya yang besar, 20 cm. Hewan ini mirip dengan lumba-lumba
saat ini, karena paruhnya yang panjang dan sirip yang datar.
7. Tyrannosaurus
Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani
berarti raja kadal yang kejam. Sama seperti raptor, T-rex bertungkai
dua, leher menyerupai huruf “s”, dan memiliki ekor sebagai penyeimbang
gerakannya. T-rex memiliki tulang tengkorak yang besar (1,5 m) yang
dikelilingi jaringan-jaringan otot yang kuat sehingga membuatnya mampu
dengan mudah mengunyah mangsanya. Hewan ini ditemukan di Benua Amerika
dan Benua Asia (Tarbosaurus). Lengan hewan ini terbilang cukup kecil,
hanya sepanjang 1 m dan belum ditemukan fungsi sebenarnya dari lengan
ini. Penelitian terbaru (April 2008) mengatakan bahwa T-rex memiliki
kekerabatan dengan bangsa unggas, aligator, dan burung unta. Walaupun
tubuhnya cukup besar, T-rex memiliki otot-otot yang banyak yang
memungkinkannya berlari dengan kecepatan 40-70 km/h. Kemampuan lain dari
hewan ini adalah mampu mencium bebauan dari jarak yang jauh yang mampu
dibandingkan dengan burung pemakan bangkai saat ini. Hingga saat ini
masih menjadi perdebatan apakah T-rex sebenarnya pemakan bangkai atau
hewan yang berburu.
8. Coelacanth
Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil
Coelacanth yg berasal dari bahasa Yunani
yg berarti hollow spine (duri/tulang punggung yang berlekuk)
diperkirakan sudah punah semenjak zaman cretaceous. Namun penemuan
mengejutkan terus berdatangan seiring ditemukannya hewan ini di perairan
Tanzania, Madagascar, Kenya, dan Indonesia, tepatnya Taman Laut
Nasional Bunaken . Walaupun hewan ini mati setelah ditangkap nelayan,
diyakini hewan ini masih ada dan hidup di perairan dalam (>700 m).
Coelacanth termasuk salah satu fosil hidup karena nyaris tidak mengalami
perubahan secara signifikan pada fisik hewan ini dari masa ke masa.
Dinosaurus

Pterosaurus raksasa yang memiliki lebar sayap lebih dari sembilan
meter tidak hanya menakutkan. Ia mampu terbang sejauh 10 ribu mil tanpa
henti.
Hewan tersebut mendominasi langit pada Periode Jurassic dan Cretaceous, lebih dari 65 juta tahun lalu.
Pterosaurus memiliki empat kaki dengan sayap membran yang membentang di antara kaki depan dan belakang.
Jenis pterosaurus terbesar memiliki berat 400 pon (181 kilogram). Ini
merupakan hewat terbesar yang pernah terbang. Pterosaurus hidup di Bumi
selama 150 juta tahun.
Kehebatan hewan ini untuk dapat terbang ke berbagai benua dinilai
para peneliti berdasarkan studi tubuh, sayap dan lemak pterosaurus.

Sejumlah jejak kaki kecil dari Polandia memperlihatkan bahwa
dinosaurus pertama merupakan binatang kecil dengan empat kaki dan diduga
lahir di dunia setelah kepunahan massal dari sekian banyak reptil
raksasa.
“Fosil jejak kaki yang berusia 250 juta tahun itu merupakan bukti
tertua,” kata Stephen Brusatte dan rekannya, ilmuwan dari Museum Sejarah
Alam Amerika di New York.
Menurutnya, hewan ini diduga berukuran sekecil kucing lokal saat ini
dan hidup di tepian sungai, tempat buaya, yang lebih besar, berkembang
biak.
fosil tertua dari garis keturunan dinosaurus: jejak kaki dari awal zaman Triassic (berumur sekitar 250 juta tahun lalu)
“Jejak ini dan beberapa jejak lainnya di tempat penggalian yang lebih
muda memberikan pengetahuan penting mengenai asal dan awal sejarah
evolusi dinosaurus. Hal tersebut mengindikasikan bahwa keluarga awal
dinosaurus merupakan hewan yang amat kecil dan memiliki empat kaki yang
hanya sepanjang beberapa sentimeter dan sangat jauh berbeda jika
dibandingkan dengan reptil saat ini
Ironisnya, fosil tersebut memperlihatkan bahwa kepunahan massal dapat
membuat dinosaurus yang kecil dan langka untuk berkembang biak. Ini jika
kita merunut pada kejadian 65 juta tahun lalu ketika sebuah meteor dan
ledakan gunung berapi membuat dinosaurus punah dan menghadirkan mamalia
untuk berkembang biak.
“Yang paling mencengangkan, fosil jejak kaki baru hanya mundur
beberapa waktu dari kepunahan massal terbesar yang pernah tercatat
(zaman Permo-Triassic). Hal tersebut membuktikan bahwa nenek moyang
dinosaurus terbentuk segera setelah bencana itu
fosil jejak kaki dinosaurus berjuluk
sphingopus yang berumur 246 juta tahun sebagai bukti tertua dari dinosaurus berkaki dua.
“Untuk kali pertama dalam 20-50 juta tahun sejarah dinosaurus, mereka
dan kerabat dekatnya ada di antara dugaan yang beragam, berhasil, dan
banyak yang seperti kerabat jauh buaya

Dinosaurus
tergesit ditemukan dan digali di China. Dinosaurus mini disebut sebagai
‘pelari cepat’ oleh ilmuwan yang menemukannya itu, merupakan salah satu
yang terkecil.
Theropod berkaki datar sepanjang setengah meter tersebut dinamakan
Xixianykus zhangi terlihat seringkali menggunakan cakar besar untuk
menggali rayap dan semut.
Hewan tersebut menggunakan kecepatannya untuk secara efisien
berpindah dari satu gundukan semut ke lainnya dan menghindari perhatian
predator yang lebih besar. Detil penemuan tersebut dipublikasikan di
jurnal Zootaxa.
“Proporsi anggota tubuh Xixianykus berada di antara yang paling ekstrim dan tercatat dalam keluarga dinosaurus theropod
Sebagai contoh, theropod kecil itu memiliki kaki bagian atas atau femur
lebih pendek jika dibandingkan dengan kaki dan paha yang ukurannya lebih
panjang. Pola yang sama terlihat pada hewan yang berlari di masa kini.
“Hal tersebut tidak menyediakan basis untuk menghitung kecepatan
maksimalnya, tetapi lebih menunjukkan bahwa Xixianykus merupakan pelari
yang sangat efisien,” ujar Dr Sullivan.
fosil dinosaurus tersebut di formasi Majiacun Cretaceous atas di wilayah Xixia provinsi Henan China.
Hewan tersebut merupakan dinosaurus pertama dalam tipenya, dikenal
sebagai alvarezsaurid theropod, ditemukan di China dengan hanya fragmen
kecil keluarganya sebelumnya ditemukan di pedalaman Mongolia Asia.
Beberapa adaptasi membantu untuk menstabilkan seluruh tubuh ketika
berlari, juga mampu mempercepat ketika melakukan aktivitas menggali.
“Mungkin terdengar aneh, tetapi menggali dan berlari sebenarnya
bekerja dengan baik secara bersamaan,” ujar peneliti pendamping Dr David
Hone dari Akademi Sains China.
“Beberapa hewan pemakan rayap berjalan jauh dengan jarak antar koloni
untuk makanan mereka, jadi pelari yang efisien layaknya Xixianykus akan
bisa mengikuti pola tersebut”.
Sementara dinosaurus kecil lainnya lebih mudah diserang predator dan
kemampuan untuk membuat kecepatan melarikan diri jika bahaya mengancam
akan sangat berharga bagi hewan semacam itu,” tambahnya.
Jika Dinosaurus Masih Ada (PICTURE)
Tanapa banyak bacot, tanpa banyak omong, tanpa banyak cing-cong.
Silahkan dinikmati karya seni dari mas James Gurney berikut ini.
Posted in Dinosaurus
|
Tagged Dinosaurus
|
Binatang Prasejarah
Binatang Prasejarah Paling Terkenal
1. Triceratops
Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan
Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani. Hewan
ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas matanya, dan
satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang paling
membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang tengkoraknya
yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir sepertiga panjang tubuhnya.
Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika. Hewan ini diperkirakan tidak
berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi sebagai kedudukannya
terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat ini (courtship).
Hewan ini menjadi objek penelitian yang cukup banyak digemari oleh para
ilmuwan karena banyaknya fosil yang ditemukan.
Intermezo:
Selain fosil hewn ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena
ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi
masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari
anak-anak.
(Gimana ga eksotis?yang bercula satu aja diburu besar-besaran, apalagi bercula tiga?)
2. Mammoth
Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)
Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal dengan nama
gajah, dan memiliki gading sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi
ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth sering ditemukan dalam kondisi
yang masih baik karena kondisi suhu yang sangat rendah. Habitat mammoth
adalah daerah-daerah balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth
sering juga disebut woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena
bulu yang melindungi tubuhnya (yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang
ekstrim).
Intermezo:
Ada banyak teori yang mengemukakan sebab-sebab kepunahan mammoth, salah satunya adanya penyakit menular (infectious disease).
(Penyakit apa? mungkin dilihat dari habitanya mammoth terkena flu gajah…)
3. Velociraptor
Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya
Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy thief).
Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan leher
membentuk seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki) nya
yang kuat, dan berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik yang
hampir sama dengan cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu dalam
kelompok yang terdiri dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari raptor
(selain kedua tungkainya yang kuat) adalah kapasitas otaknya yang
diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan simpanse (mampu
berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara yang spesifik).
Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor ditemukan
di Rusia, Mongolia, dan China.
Intermezo:
Raptor menjadi salah satu ikon NBA karena klub basket Toronto Raptor yang menggunakan maskot yang sama dengan namanya, Raptor.
(Asal di lapangan ga pake nyakar apalagi ngigit sih gapapa…)
4. Pterodactyl
Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan
Pterodactyl berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang
bersayap (winged lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang
panjang dan bentangan sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10 m).
Peneliti dari Ohio University menemukan ada satu bagian otak yang
membedakan hewan ini dengan hewan vertebrata lainnya. Flocculi. Proporsi
flocculi didalam otak pterosaurus mencapai 7,5%, dan rata-rata
vertebrata hanya memiliki 1-2% flocculi didalam otaknya. Flocculi ini
menyebabkan penglihatan pterosaurus menjadi jauh lebih baik. Namun
proporsi yang besar ini lebih disebabkan oleh bentangan sayapnya yang
lebar, karena selain berhubungan dengan otot mata, flocculi juga
berhubungan erat dengan kerja syaraf sensorik.
Intermezo:
Tahun 1856, The Illustrated London News memberitakan adanya pekerja rel
kereta api yang berada di dalam sebuah terowongan melihat burung dengan
syap yg lebar, paruh yang panjang, dan bergigi menyerupai gergaji, lalu
hewan tersebut menghilang dan berubah menjadi abu.
(Hmmm….sepertinya sejak dulu memang sudah ada yg mengilhami film2 dan
sinetron dubbingan di salah satu stasiun TV swasta di negeri kita… )
5. Smilodon
Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)
Smilodon atau yang dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat berasal
dari bahasa Yunani yang artinya gigi pahat, ditemukan di Benua Amerika.
Ciri khas dari hewan ini adalah gigi taring atas yang panjang (17 cm).
Smilodon berburu dalam kelompok seperti halnya singa saat ini. Akan
tetapi, kelompok tersebut tidak didominasi oleh pejantan, karena ukuran
tubuhnya yang sama dengan betina. Gigi taring yang panjang tersebut
tidak digunakan untuk memikat pasangan, jadi kehidupan sosial hewan ini
belum banyak diketahui. Smilodon memiliki tubuh yang lebih menyerupai
beruang karena bulunya menyerupai beruang, dan bagian perut yang lebar
dan pendek.
Intermezo:
Meskipun gigi taringya membunuh lebih cepat dan efisien, Kepunahan
Smilodon diperkirakan karena kemampuan berburunya yang terlalu spesifik
ini, yang menyebabkan ketergantungan terhadap hewan yang lebih besar
sangat tinggi. Perubahan vegetasi menyebabkan perubahan fisiologis
mangsa2nya, sehingga berdampak secara langsung terhadap populasi
Smilodon.
(Coba kalo dulu ada tukang pahat gigi…ga jadi punah dong…)
6. Temnodontosaurus
Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil
Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang memiliki
stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya mampu berenang hingga
ke dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya ditemukan di Perairan
Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan ini adalah matanya yang besar,
20 cm. Hewan ini mirip dengan lumba-lumba saat ini, karena paruhnya yang
panjang dan sirip yang datar.
7. Tyrannosaurus
Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan
Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani berarti raja kadal yang kejam.
Sama seperti raptor, T-rex bertungkai dua, leher menyerupai huruf “s”,
dan memiliki ekor sebagai penyeimbang gerakannya. T-rex memiliki tulang
tengkorak yang besar (1,5 m) yang dikelilingi jaringan-jaringan otot
yang kuat sehingga membuatnya mampu dengan mudah mengunyah mangsanya.
Hewan ini ditemukan di Benua Amerika dan Benua Asia (Tarbosaurus).
Lengan hewan ini terbilang cukup kecil, hanya sepanjang 1 m dan belum
ditemukan fungsi sebenarnya dari lengan ini. Penelitian terbaru (April
2008) mengatakan bahwa T-rex memiliki kekerabatan dengan bangsa unggas,
aligator, dan burung unta. Walaupun tubuhnya cukup besar, T-rex memiliki
otot-otot yang banyak yang memungkinkannya berlari dengan kecepatan
40-70 km/h. Kemampuan lain dari hewan ini adalah mampu mencium bebauan
dari jarak yang jauh yang mampu dibandingkan dengan burung pemakan
bangkai saat ini. Hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah T-rex
sebenarnya pemakan bangkai atau hewan yang berburu.
Intermezo:
Film King Kong menampilkan T-rex sebagai salah satu musuh besar si King
Kong. Film tersebut menunjukkan bahwa ukuran King Kong tidak jauh
berbeda dengan T-rex. Sedangkan di adegan lain menunjukkan si King Kong
tingginya luar biasa, khususnya setelah memasuki kota.
(wah….Hollywood mesti belajar ilmu ukur nih…)
Yang terakhir dan ada di negeri kita sendiri…
8. Coelacanth
Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil
Coelacanth yg berasal dari bahasa Yunani yg berarti hollow spine
(duri/tulang punggung yang berlekuk) diperkirakan sudah punah semenjak
zaman cretaceous. Namun penemuan mengejutkan terus berdatangan seiring
ditemukannya hewan ini di perairan Tanzania, Madagascar, Kenya, dan
Indonesia, tepatnya Taman Laut Nasional Bunaken (mantab bro!). Walaupun
hewan ini mati setelah ditangkap nelayan, diyakini hewan ini masih ada
dan hidup di perairan dalam (>700 m). Coelacanth termasuk salah satu
fosil hidup karena nyaris tidak mengalami perubahan secara signifikan
pada fisik hewan ini dari masa ke masa.
Eragon Film

Eragon
adalah salah satu film fiksi kolosal yang dibuat pada tahun 2006 dan
berbasis dari novel yang berjudul sama karya Christopher Paolini. Para
pemain film ini antara lain adalah, Edward Speleers, Jeremy Irons,
Sienna Guillory, Garrett Hedlund, dan Robert Carlyle.
Film ini disutradarai oleh Stevan
Fangmeier. Syutingnya sendiri dilakukan di Hungaria. Kebanyakan pemain
film ini uniknya berasal dari Inggris, dan hanya sedikit yang berasal
dari Amerika Serikat, sehingga acara gala premierenya diadakan secara
besar-besaran di London City Hall ketimbang di Los Angeles Hollywood.
Sinopsis
Eragon adalah seorang putra petani miskin yang hidup di sebuah
perkampungan bernama Carvahall disebuah dunia yang penuh dengan
keajaiban dan sihir bernama Alagaësia.
Ketika berburu, Eragon menemukan sebuah
telur naga, yang disangkanya adalah sebuah batu permata biasa. Telur
tersebut dicuri oleh seorang putri cantik bernama Arya dari kediaman
raja Galbatorix.
Tak lama setelah menemukan telur
tersebut, menetaslah seekor anak naga. Dan ketika naga itu menetas,
semua orang dalam kerajaan (termasuk Galbatorix) mengetahui hal
tersebut. Galbatorix lalu memerintahkan Durza untuk mencari siapa pemuda
yang memiliki naga tersebut dan bila bertemu harus dibunuh, apapun
caranya.
Eragon lalu terlibat kejar-kejaran dengan
pasukan Durza yang dinamai Ra’zac. Bersama Brom, ia mendapat banyak
pengetahuan. Dalam mimpi, Arya meminta pertolongan Eragon untuk
membebaskan dirinya. Walaupun sempat dicegah oleh Brom, yang juga
ternyata adalah mantan pemilik naga. Eragon memberanikan diri datang ke
markas Durza. Durza mengetahui hal tersebut, dan mencoba membunuh
Eragon. Namun panah yang sudah ditembakkan Durza malah mengenai Brom.
Eragon dapat meloloskan diri bersama Arya dengan dibantu seorang pemuda
bernama Murtagh.
Brom yang terluka parah akibat panah,
akhirnya meninggal keesokan harinya. Tak lama setelah itu, Arya yang
diracun oleh Durza juga jatuh. Si pemuda yang menyelamatkan Eragon
bersama Arya di markas Durza mengikuti Eragon, dan ditemukan oleh
Saphira.
Lalu si pemuda tersebut memperkenalkan dirinya, ia adalah Murtagh, yang notabene adalah putra dari Galbatorix.
Eragon akhirnya dapat mengalahkan Durza
dalam sebuah pertarungan hebat, dan diakhir film ini, Eragon memutuskan
untuk mempelajari sihir untuk menyelamatkan kaum Alagaësia.
Pemain
Berikut adalah para pemain dalam film Eragon selengkapnya:
Edward Speleers sebagai Eragon
Jeremy Irons sebagai Brom
Sienna Guillory sebagai Arya
Robert Carlyle sebagai Durza
John Malkovich sebagai Galbatorix
Garrett Hedlund sebagai Murtagh
Rachel Weisz sebagai pengisi suara Saphira
Alun Armstrong sebagai Garrow
Chris Egan sebagai Roran
Djimon Hounsou sebagai Ajihad
Joss Stone sebagai Angela
Steven Spiers sebagai Sloan
Gary Lewis sebagai Hrothgar
Posted in Hewan Purba
|
Tagged Eragon
|
Tyrannosaurus
Top 5 Videos of the Week
Friday 09 April
Ever wondered how dinosaurs had sex? No, me neither. But someone did,
and we went and made a TV show about it. Here are some of our favourite
bits.
1. Tyrannosaurus Sex: Dinosaur Sex Organs
No-one seems to be able to quite agree on what colour dinosaurs were,
and the same goes for what their genitals were like. Watch on to find
out what the boffins think.Related Links:-
Watch more dinosaur videos
2. Tyrannosaurus Sex: Dinosaur Penis
So we’re to assume male dinosaurs did have penises, and that some possibly had 12 feet long ones. Yikes.
Related Links: –
Watch more dinosaur videos
3. Tyrannosaurus Sex: Fight to the Death
If you’re the sort of person that’s inclined to look for a mate at your
local discotheque, you’ll likely be familiar with the potential perils
of trying to muscle on on someone’s partner. 68 million years ago, such
conflicts would probably have been resolved with a sturdy bite to the
face.
Related Links: –
Watch more dinosaur videos
4. Tyrannosaurus Sex: Heavyweight Courtship
In another ‘incredibly spooky’ parallel to human behaviour in night
spots around the world, it seems our male cretaceous chums probably did a
little dance to woo their female partners.
Related Links:-
Watch more dinosaur videos
5. Tyrannosaurus Sex: Titanosaur Mating
As the name suggests, titanosaurs were ridiculously huge. Find out here how such massive creatures could feasibly have mated.
Related Links:
Watch more dinosaur videos
Thunder Lizards!: How to Draw Fantastic Dinosaurs (Fantastic Fantasy Comics)
By Steve Miller

Think
dinosaurs are kid stuff? Think again. Remember Walking with Dinosaurs,
The Lost World and Jurassic Park? Everyone is fascinated with dinosaurs –
and the more realistic, the better. Here at last is a dinosaur drawing
book for adults, focusing on anatomy and encompassing the latest
scientific research to show serious artists exactly how to draw the most
realistic and compelling dinosaurs possible. THUNDER LIZARDS, the third
instalment in the Fantastic Fantasy Characters series covers everything
from the terrifying Tyrannosaurus Rex, to mega-dinosaur
Argentinosaurus, to wiry Velociraptors, to plodding Apatosaurus. More
than 50 dinosaurs in all including avian and aquatic kinds are
illustrated in this book. Miller also adds tips on drawing dynamic
dinosaur sequences. So many dinosaurs in one complete drawing book? It’s
dino-mite!
Dinosaur Films
The Dinosaur Films of Ray Harryhausen: Features, Early 16mm Experiments and Unrealized Projects
By Roy P. Webber

Ray
Harryhausen’s animated creatures sparkled with predatory alertness and
subtle quirks of behavior that stamped each with a distinct and
memorable personality. His use of stop-motion animation—a method of
animating movable models and puppets—brought dinosaurs and monsters to
life on the silver screen. Many animators and special effects wizards,
like Phil Tippett of Jurassic Park and Jim Aupperle of Planet of
Dinosaurs who are still working on prehistoric-based films, openly
credit Ray Harryhausen as having influenced their careers. His films are
famous for being among the very best of the genre.
The first chapter of this book chronicles Harryhausen’s formative years
and work on numerous 16mm experiments, beginning with his viewing of
King Kong in 1933. The next four chapters cover his four feature-length
dinosaur films, The Beast from 20,000 Fathoms, The Animal World, One
Million Years B.C. and The Valley of Gwangi. These chapters provide
extensive information about all aspects of the staging of their
stop-motion content and many additional facets of the overall production
process. The paleontological accuracy of his saurians from a modern
perspective is also examined. A chapter on his work and experiences in
the 1970s and beyond discusses potential dinosaur projects, as well as
The Golden Voyage of Sinbad, which is not a saurian film, but does
include the bat-winged homunculus. An appendix covers a number of
dinosaur-related films that Harryhausen had a hand in.
Posted in Dinosaurus
|
Tagged Dinosaurus
|
Dinosaurus terbesar & terberat : Seismosaurus
Rekor dinosaurus
terbesar dipegang oleh dinosaurus ini. Sebenarnya, fosil dinosaurus ini
tidakpernah ditemukan secara utuh & kebanyakan terpisah-pisah. Para
ilmuwan pun membuat perkiraan ukuran dari dinosaurus ini dan
menyimpulkan, Seismosaurus bisa mencapai panjang 50 m lebih! Beratnya
sendiri diperkirakan mencapai 100 ton, atau setara berat 20 ekor gajah.
Karena itulah ia diberi nama Seismosaurus (kadal guntur)
Dinosaurus pemakan daging terbesar : Tyrannosaurus Rex
Siapa gak kenal
dinosaurus yg biasa juga dipanggil T-Rex ini? Ga kenal berarti katrok
(hehehe… ). Dinosaurus ini memiliki panjang 12 m dan berat 6 ton lebih!
Rahangnya sangat lebar sehingga bisa menelan seorang manusia dewasa
bulat-bulat. Walaupun besar, dinosaurus ini memiliki tangan kecil &
nyaris tidak berguna. Para ahli berasumsi T-Rex hanya memakan
hewan-hewan besar yg sudah mati atau sekarat, & tangannya hanya
dipakai utk membantunya bangkit dari tanah
Dinosaurus tertinggi : Brachiosaurus
Salah satu dinosaurus
berleher panjang paling terkenal, salah satunya karena ia adalah salah
satu dinosaurus yg kerangkanya ditemukan lengkap. Brachiosaurus memang
bukan dinosaurus terbesar atau terpanjang, tapi ia merupakan dinosaurus
tertinggi. Jika fosilnya yg tegak diukur, didapat bahwa tingginya
mencapai 14 m, sementara panjangnya “hanya” 22 m. Sekedar catatan,
Seismosaurus, dinosaurus terbesar, tingginya jika diukur hanya separuh
dari Brachiosaurus
Dinosaurus dengan cakar terbesar : Therizinosaurus
Nama Therizinosaurus
berarti ‘kadal sabit besar’ Nama itu diberikan karena cakarnya yg
panjang & melengkung seperti sabit raksasa. Panjang cakarnya sendiri
yg tidak ditutupi daging mencapai 90 cm (1,5 m). Semula para ahli
mengira dinosaurus ini adalah dinosaurus pemakan daging, karena mereka
hanya menemukan fosil lengannya di Mongolia. Belakangan,para ahli
menemukan fosil utuhnya & kaget karena struktur giginya sama sekali
tidak mirip dinosaurus pemakan daging. Para ahli pun berpikir cakar ini
hanya dipakai untuk mematahkan ranting atau mempertahankan diri dari
pemangsa
Dinosaurus “ompong” terbesar (dan mungkin satu-satunya) : Oviraptor
Oviraptor memiliki
mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh tengkorak yg
sangat keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya dipakai untuk
menghancurkan kulit telur & memakan isinya. Hal ini diperkuat karena
fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus lain, Protoceratop.
Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yg juga berarti ‘pencuri telur’
Dinosaurus terkecil : Compsognathus
Ada dinosaurus
terbesar, ada pula dinosaurus terkecil. Dinosaurus terkecil yg pernah
diketahui manusia adalah Compsognathus (biasa disingkat Compy).
Panjangnya hanya 75 cm, kira-kira sebesar ayam di zaman sekarang. Dengan
melihat struktur tulang punggungnya yg sudah permanen, para ahli yakin
dinosaurus ini merupakan ukuran dewasanya, bukan versi “anak kecil” dari
dinosaurus lain. Buat yg pernah melihat Jurassic Park seri pertama,
pada bagian awal sebelum judul kita akan melihat seorang anak kecil yg
diserang sekelompok dinosaurus kecil sebesar ayam. Nah, itulah
Compsognathus
Dinosaurus dengan otak terkecil : Stegosaurus
Walaupun berbadan
besar, Stegosaurus ternyata memiliki otak yg kecil. Besar rongga otak di
tengkoraknya kurang lebih hanya sebesar bola golf! Para ahli pun
bingung, bagaimana dinosaurus terbesar ini menjaga keseimbangan dengan
otak sekecil itu. Merekapun berpendapat bahwa dinosaurus ini memiliki
sepasang pusat syaraf besar di pangkal kaki depan & belakang.
Sementara rekor berotak terkecil dipegang oleh Stegosaurus, rekor kedua
(mungkin) dipegang oleh Pacycephalosaurus, dinosaurus dengan mahkota
tengkorak yg sangat tebal. Rongga otaknya hanya sebesar sosis!
Dinosaurus air terbesar : Elasmosaurus
Dari darat kita
menuju ke air. Di air, rekor dinosaurus terbesar adalah milik
Elasmosaurus. Panjang tubuhnya kurang lebih mencapai 14 m, di mana
separuhnya merupakan panjang lehernya. Karena lehernya yg
panjang,dinosaurus ini bisa menangkap mangsa di air maupun dinosaurus
udara yg kebetulan terbang rendah. Beberapa orang berpendapat,
Elasmosaurus tidak sepenuhnya punah. Salah satunya masih ada sampai
sekarang & dikenal dengan nama ‘Loch Ness’
Dinosaurus terbang terbesar : Quetzalcoatlus
Kebanyakan dinosaurus
terbang (dan makhluk terbang lainnya) tidak memiliki ukuran besar,
karena ukuran besar berarti berbadan berat & itu menyulitkan mereka
mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang dari
Meksiko adalah pengecualian. Panjang salah satu sayapnya mencapai 12 m
(2 sayap berarti total panjangnya 24 m). Jika sayapnya terentang,
dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex sekalipun!
Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini
terbang? Para ahli yg membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun
berpendapat, hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena
tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu. Ada 2
perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama,
berlari lebih dulu seperti yg dilakukan camar laut & pesawat terbang
jaman sekarang. Kedua, melompat dari terbing lalu terbang seperti yg
dilakukan elang raksasa
Dinosaurus dengan telur terbesar : Hypselosaurus
Walaupun sebagian
besar berukuran raksasa, telur-telur mereka tidak benar-benar raksasa.
Telur dinosaurus terbesar ukurannya kurang lebih sama dengan telur
burung unta, dan dinosaurus dengan telur sebesar itu – yg diketahui
hingga sekarang – adalah Hypselosaurus, semacam dinosaurus berleher
panjang. Menurut para ahli, penyebab utama kenapa dinosaurus tidak
memiliki telur yg benar-benar besar adalah masalah kemanan. Semakin
besar telur, berarti semakin tebal cangkangnya. Namun, cangkang yg tebal
akan menyulitkan bayinya untuk menetas. Bila cangkangnya tipis, resiko
pecah sebelum menetas menjadi besar karena adanya resiko tertekan
gerakan kuning telur dari dalam
Posted in Hewan Purba
|
Tagged Brachiosaurus, Compsognathus, Dinosaurus, Elasmosaurus, Hypselosaurus, Oviraptor, Quetzalcoatlus, Seismosaurus, Stegosaurus, Therizinosaurus, Tyrannosaurus Rex
|
Dinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros)
adalah hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih
dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun
yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang
lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan
Kapur-Tersier. Sepuluh ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah
diklasifikasikan sebagai dinosaurus.

Penemuan burung primitif tahun 1861
Archaeopteryx pertamakalinya memberi petunjuk kekerabatan erat antara dinosaurus dan burung. Selain adanya kesan bulu yang memfosil,
Archaeopteryx sangat mirip dinosaurus pemangsa berukuran kecil
Compsognathus .
Sejak itu penelitian telah mengidentifikasi dinosaurus theropoda paling
mungkin sebagai moyang langsung dari burung; kebanyakan paleontolog
sekarang menganggap burung sebagai satu-satunya dinosaurus yang masih
bertahan, dan beberapa menyarankan bahwa dinosaurus dan burung mesti
dikelompokkan dalam satu kelas biologi.
[1] Selain burung,
buaya adalah kerabat dekat lain dari dinosaurus yang bertahan sampai
kini.. Seperti dinosaurus dan burung, buaya juga anggota Archosauria,
kelompok reptil yang muncul pertama kali pada periode Perm sangat tua
dan mendominasi pada periode Trias tengah.
Selama paruh pertama dari abad ke 20,
banyak komunitas ilmuwan percaya dinosaurus sebagai hewan berdarah
dingin yang bodoh dan lambat. Namun, banyak penelitian yang dilakukan
sejak tahun 1970-an (disebut renaisans dinosaurus) telah mendukung
pandangan bahwa dinosaurus adalah binatang yang aktif dengan metabolisme
yang tinggi dan adaptasi yang beragam untuk interaksi sosial. Perubahan
yang dihasilkan pada pemahaman ilmiah tentang dinosaurus lambat laun
tersaring menjadi kesadaran populer.
Sejak
fosil
dinosaurus pertama dikenali pada awal abad sembilan belas, rangka
dinosaurus yang dirangkai menjadi pertunjukan yang poluler di
museum-museum di seluruh dunia. Dinosaurus menjadi budaya dunia dan
terus populer. Mereka menjadi topik di buku-buku terlaris dan film-film
(paling dikenal
Jurassic Park), dan penemuan-penemuan baru secara teratur diungkapkan di media
Istilah “dinosaurus” (Inggris, dinosaur) dikemukakan tahun 1842 oleh Sir Richard Owen dan bersal dari bahasa Yunani
δεινός (
deinos) “mengerikan, kuat, hebat” +
σαῦρος (
sauros) “kadal”. Istilah dinosaurus kadang-kadang digunakan secara tidak resmi untuk menggambarkan reptil prasejarah lain seperti
pelycosaurus Dimetrodon, pterosaurus yang bersayap, serta
ichthyosaurus, plesiosaurus dan
mosasaurus, meskipun tak satupun dari hewan-hewan ini yang merupakan dinosaurus.
Dimetrodon
adalah sejenis synapsida (‘mamalia mirip reptil’) genus yang berkuasa
selama Permian Period, hidup antara 280-265 juta tahun lalu. Ia lebih
terkait erat dengan mamalia dibandingkan reptilia seperti kadal.
Dimetrodon juga bukan dinosaur, walaupun umumnya dikelompokkan dengan mereka. Sebaliknya, ia diklasifikasikan sebagai pelycosaur.
Dimetrodon orang tua yang telah ditemukan di Amerika Utara dan Eropa, serta penemuan jejak kaki
Dimetrodon yang signifikan di selatan New Mexico oleh Jerry Macdonald.
Ichthyosaurus (“kadal ikan” –
ιχθυς/ichthys berarti “ikan” dan
σαυρος/sauros berarti

“kadal”)
adalah kelompok reptil laut berukuran raksasa yang menyerupai ikan dan
lumba-lumba. Mereka hidup selama era Mesozoikum; berdasarkan rekaman
fosil, kelompok ini pertama kali muncul sekitar 245 juta tahun yang
lalu, kemudian punah sekitar 90 juta tahun yang lalu (25 juta tahun
sebelum kepunahan dinosaurus). Selama periode Triassic, ichthyosaurus
berevolusi dari reptil darat yang beradaptasi untuk kehidupan di air.
Ichthyosaurus sangat umum selama periode Jurassic, sampai peran mereka
digantikan oleh plesiosaurus di periode Cretaceous. Ichthyosaurus
termasuk ke dalam ordo yang dikenal sebagai
Ichthyosauria atau
Ichthyopterygia
(‘sayap ikan’ – sebutan yang diperkenalkan oleh Sir Richard Owen pada
tahun 1840, sekarang istilah ini digunakan untuk menamai klad leluhur
dari Ichthyosauria)
Plesiosaurus (bahasa Yunani:
plesios, berarti
dekat dengan +
sauros, berarti kadal)

adalah
jenis reptil laut berleher panjang dari ordo plesiosauria yang hidup di
air. Termasuk jenis karnivora, karena hidup di air membuatnya harus
memakan ikan.
Plesiosaurus hidup pada masa awal periode
Jurasik. Temuan tulang fosilnya yang hampir sempurna ditemukan di
Inggris dan Jerman. Ia memiliki kepala yang kecil, leher panjang dan
ramping, tubuh berbentuk kura-kura, ekor pendek, serta 2 pasang kaki
berbentuk dayung yang panjang.
Mosasaurus (pengucapan /ˌmoʊzəˈsɔrəs/) (“kadal sungai Meuse”) adalah genus

mosasaur,
kadal air karnivora, kadang-kadang menyerupai buaya bersirip.
Mosasaurus memiliki rahang besar memanjang. Genus ini hidup pada era
Maastrichtian dalam periode Cretaceous (era Mesozoik ), sekitar 70-65
juta tahun yang lalu. Namanya berartu “kadal Meuse”, karena binatang ini
ditemui didekat sungai Meuse (Latin
Mosa + Yunani
sauros kadal).
Capelliniosuchus
yang sempat dianggap sebagai buaya metriorhynchid, sebenarnya adalah
sinonim kecil dari Mosasaurus. Mosasaurus pertama yang pernah ditemukan,
Mosasaurus hoffmannii, ditemukan di tambang didekat Maastricht, Belanda tahun 1770-an. Seperti saudaranya,
Tylosaurus dan
Hainosaurus, Mosasaurus mencapai panjang sekitar 15 meter.